4. Yesus Sahabatku
Yesus, Sahabatku, mengubah air jadi anggur. Kumohon datanglah ke pernikahan dan pesta penutupanku. Datanglah dengan Roh Kudus dan anggur-Mu, aku dan temanku haus dan kering.
Yesus, Sahabatku, mengubah air jadi anggur, betapa indah rumah doa-Mu. Dipenuhi harta dan aroma surga, kami menunggu suara Mempelai Pria terkasih. ‘Tuk dimahkotai dan duduk bersama-Mu Tuhan dan mendengar Kau berkata: Marilah makan dan minum bersama-Ku, anggur dan roti, di rumah Bapa-Ku. Marilah mempelai wanita-Ku terkasih, tempatmu sudah siap, biarlah pesta dimulai.
O Yesus, Sahabatku, pengampun dan sangat baik, bagaimana Kau t’lah mengubah air jadi anggur. Roti hidup dan air hidup, teman dan keluargaku berpesta. Mari s’karang orang segala bangsa lemah kuat, berkat surga ‘kan menghancurkan setiap kesalahan. Murka tertahan, damai dengan Tuhan, Yesus adalah Sahabatku.
5. Tak Ada yang Tak Mungkin
Tak ada yang terlalu dalam, Dia munculkan ke permukaan.
Tak ada yang terlalu permanen, Dia mengubahnya ketika kau berdoa dengan percaya.
Tak ada yang terlalu putus asa, Dia memulihkannya.
Tak ada yang terlalu tua, Dia hidupkan dan perbarui.
Tak ada yang terlalu menyakitkan, Dia beri penghiburan.
Tak ada yang terlalu rusak, Dia perbaiki segalanya.
Tak ada yang terlalu menakutkan, Dia berkuasa.
Tak ada yang terlalu tak terkendali, Dia pegang kendali.
Tak ada yang terlalu jauh, Dia bentangkan langit.
Tak ada yang terlalu miskin, Dia peduli padamu.
Tak ada yang sangat tersembunyi, Dia ungkapkan rahasia.
Tak ada yang terlalu sulit, Dia ringankan beban.
Tak ada yang sangat sakit, Dia sembuhkan.
Tak ada yang sangat tertutup, Dia buka pintu.
Tak ada yang sangat kosong, Dia isi kendi kosong.
Tak ada yang sangat lemah, Dia kuatkanmu.
Tak ada yang sangat kecil, Dia lipatgandakan dan membuatnya besar.
Tak ada yang mustahil bagi orang percaya. Bagi Tuhan tak ada yang mustahil.
6. Bernyanyi dan Berdoa
Ini hari yang Tuhan jadikan,
mari bersukacita dan bergembira.
Mari bernyanyi dan berdoa,
tak peduli apa pun menghalangi kita.
Tuangkan kemuliaan-Mu atas kami
Curahkan kisah-Mu atas kami,
bagaimana Kau mati bangkit kembali.
Ini lagu kita, milik siapa kita.
Dengan pujian di hati kita,
ucapan syukur, kita jalani perlombaan,
dengan sorakan kasih karunia mengagumkan.
Kita temukan tempat kita,
tempat waktu tak ‘kan sia-sia,
Di hadirat-Mu Tuhan kita hidup dan mati,
Haleluya, kita ‘kan nyanyi s’bagai persembahan, hingga kita bertemu muka.
Вы ознакомились с фрагментом книги.
Для бесплатного чтения открыта только часть текста.
Приобретайте полный текст книги у нашего партнера:
