banner banner banner
Stres Dan Trauma Di Masa Pandemi
Stres Dan Trauma Di Masa Pandemi
Оценить:
 Рейтинг: 0

Stres Dan Trauma Di Masa Pandemi

Stres Dan Trauma Di Masa Pandemi
Paul Valent

Juan Moisés De La Serna

Banyak orang mengatakan bahwa pandemi COVID-19 belum pernah terjadi sebelumnya. Namun dilihat dari sudut pandang luas, penyakit ini memiliki kemiripan dengan pandemi lain, bahkan penyakit lain, dan dengan stres dan trauma lain. Faktanya, setiap situasi stres dan trauma dapat menerangkan situasi lainnya. Saat ini kita berada di puncak ilmu pengetahuan akan stres dan trauma. Dalam buku ini, kami menunjukkan bagaimana pandemi yang terjadi saat ini saling berhubungan dengan ilmu pengetahuan tersebut, baik menguntungkan maupun berkontribusi terhadapnya. Dengan kata lain, meski dalam pandemi ini setiap orang dan komunitas merasa penderitaannya unik, nyatanya tumpang tindih dengan penderitaan lain yang bisa memberi manfaat bagi kearifan kita bersama. Dalam buku ini, dua ilmuwan dari belahan dunia berbeda berkumpul untuk menggabungkan pengetahuan mereka tentang stres dan trauma serta menerapkannya, seiring dengan pengamatan mereka saat ini, untuk memahami pandemi tersebut. Sebaliknya, karena semua situasi traumatis saling tumpang tindih, pelajaran dari pandemi ini akan bermanfaat bagi situasi stres dan trauma lainnya. Dengan demikian isi buku ini relevan untuk setiap situasi traumatis. Buku ini diuraikan sebagai berikut. Bab 1 membahas situasi traumatis sebelumnya, sedangkan Bab 2 membandingkannya dengan pandemi. Bab 3 memperkenalkan istilah-istilah stres dan trauma dan menerapkannya pada pandemi. Bab 4-6 membahas rentang proses stres dan trauma serta akibat-akibatnya mulai dari tingkat seluler hingga internasional. Bab 7 membahas dialektika antara kematian dan ketahanan, sedangkan Bab 8 meringkas bab-bab sebelumnya. Terakhir, Bab 9 menerapkan pemahaman akan stres dan trauma untuk perbaikan dan pemulihan dari konsekuensi COVID-19.

Stres dan Trauma

di Masa Pandemi

Juan Moisés de la Serna

Paul Valent

Diterjemahkan olehDwi Rachmelia

Editorial Tektime

2021

“Stres dan Trauma di Masa Pandemi”

Ditulis oleh Juan Moisés de la Serna & Paul Valent

Diterjemahkan oleh Dwi Rachmelia

Edisi 1: Maret 2021

© Juan Moisés de la Serna, 2021

© Tektime Editions, 2021

Seluruh hak cipta

Didistribusikan oleh Tektime

https://www.traduzionelibri.it

Penggandaan total atau sebagian dari buku ini, atau penggabungannya ke dalam sistem komputer, atau penyebaran dalam bentuk apapun atau dengan cara apapun, baik itu elektronik, mekanis, dengan fotokopi, dengan rekaman atau cara-cara lain, tidak diperbolehkan, tanpa izin terlebih dahulu dan secara tertulis dari editor. Pelanggaran hak-hak yang disebutkan di atas merupakan kejahatan terhadap kekayaan intelektual (Pasal 270 dan mengikuti Hukum Pidana).

Hubungi CEDRO (Pusat Hak-Hak Reprografi Spanyol) jika Anda perlu memfotokopi atau memindai bagian mana pun dari karya ini. Anda dapat menghubungi CEDRO melalui situs www.conlicencia.com atau melalui telepon di: 91-702-19-70 /93 272 04 47.

Tentang penulis:

Paul Valent

Paul Valent Paul Valent lahir di Bratislava, Slovakia pada tahun 1938. Dia bersama orang tuanya selamat dari Holocaust di Hongaria. Pada tahun 1949 keluarganya pindah ke Australia.

Valent menyelesaikan studi medisnya pada tahun 1962, dan studi psikiatri di London pada tahun 1967. Kembali ke Australia, dari tahun 1970 Valent bekerja di bagian gawat darurat di berbagai rumah sakit ternama dan praktik swasta hingga tahun 2002.

Ia menjadi semakin tertarik dengan pengobatan psikosomatis, serta stres dan trauma. Dia mendirikan dan kemudian menjadi presiden Perhimpunan Studi Stres Traumatis Australasia dan mendirikan dan menjadi presiden Gugusan Anak-anak Penyintas Holocaust di Melbourne.

Valent telah menulis banyak buku, makalah, dan bab-bab yang berkaitan dengan psikoterapi dan trauma (www.paulvalent.com). Karya terbarunya adalah Mental Health in the Times of the Pandemic, pendahulu buku ini.

Juan Moisés de la Serna

Juan Moisés de la Serna memiliki gelar PhD di bidang Psikologi dan gelar Magister Ilmu Saraf dan Perilaku Biologi. Fakultas Tambahan online.

Saat ini, penelitiannya berfokus pada Faktor-Faktor Potensial yang Mempengaruhi COVID-19, serta komplikasi Psikologis dan Neurologis Jangka Pendek & Panjang setelah infeksi SARS-CoV-2 pada manusia.

Berdasarkan researchgate.net, dia adalah penulis yang tulisannya paling banyak dibaca di Spanyol pada tahun 2020.

Penulis Sains Populer Spanyol, de la Serna telah menerbitkan lebih dari tiga puluh buku tentang Topik Psikologi dan Ilmu Saraf termasuk AD; PD; ASD; ADHD; EQ; MSD; HiQ.

Pada tahun 2020 ia menulis Psychological Aspects in time of Pandemic dan A Psychological Perspective of the Health Personnel in Times of Pandemic.

Prolog

Banyak orang mengatakan bahwa pandemi COVID-19 belum pernah terjadi sebelumnya. Namun dilihat dari sudut pandang luas, penyakit ini memiliki kemiripan dengan pandemi lain, bahkan penyakit lain, dan dengan stres dan trauma lain. Faktanya, setiap situasi stres dan trauma dapat menerangkan situasi lainnya.

Saat ini kita berada di puncak ilmu pengetahuan akan stres dan trauma. Dalam buku ini, kami menunjukkan bagaimana pandemi yang terjadi saat ini saling berhubungan dengan ilmu pengetahuan tersebut, baik menguntungkan maupun berkontribusi terhadapnya. Dengan kata lain, meski dalam pandemi ini setiap orang dan komunitas merasa penderitaannya unik, nyatanya tumpang tindih dengan penderitaan lain yang bisa memberi manfaat bagi kebijaksanaan kita bersama.

Dalam buku ini, dua ilmuwan dari belahan dunia berbeda berkumpul untuk menggabungkan pengetahuan mereka tentang stres dan trauma serta menerapkannya, seiring dengan pengamatan mereka saat ini, untuk memahami pandemi tersebut.

Sebaliknya, karena semua situasi traumatis saling tumpang tindih, pelajaran dari pandemi ini akan bermanfaat bagi situasi stres dan trauma lainnya. Dengan demikian isi buku ini relevan untuk setiap situasi traumatis.

Buku ini diuraikan sebagai berikut. Bab 1 membahas situasi traumatis sebelumnya, sedangkan Bab 2 membandingkannya dengan pandemi. Bab 3 memperkenalkan istilah-istilah stres dan trauma dan menerapkannya pada pandemi. Bab 4-6 membahas rentang proses stres dan trauma serta akibat-akibatnya mulai dari tingkat seluler hingga internasional. Bab 7 membahas dialektika antara kematian dan ketahanan, sedangkan Bab 8 meringkas bab-bab sebelumnya. Terakhir, Bab 9 menerapkan pemahaman akan stres dan trauma untuk perbaikan dan pemulihan dari konsekuensi COVID-19.

Didedikasikan untuk semua korban pandemi COVID-19.

Indeks

Bab I. Macam-macam Situasi stres dan trauma - bencana, perang, Holocaust, dll. (#ulink_606fdc15-bc2a-5271-8d0d-6355fcee9f71)

Bab II. Krisis Kesehatan Global saat ini: apakah pandemi merupakan situasi stres dan trauma global? (#ulink_a8893483-644a-5db2-9d93-851ae49419ab)

Bab III. Bahasa Stres dan Trauma; Penerapannya pada Pandemi. (#ulink_e0095327-40e8-574e-9603-f6949a2f3315)

Bab IV. Mulai Memahami Konsekuensi Pandemi (#ulink_d439787f-f50f-5e59-ab3c-0442090c4707)

Bab V. Proses yang Membantu Memahami Konsekuensi Pandemi. (#ulink_1504853b-c6eb-533e-841b-d253aa0757e4)

Bab VI. Konsekuensi Pandemi: Dari Sel hingga Politik Internasional (#ulink_1326499c-a87f-5836-8437-85f6b3b388e6)

Bab VII. Kematian dan Ketahanan. (#ulink_341ad55e-dea7-591e-a9ca-51d131343a87)

Bab VIII. Pemahaman Umum tentang Stres dan Trauma Pandemi. Ringkasan. (#ulink_8a678503-eb0e-5394-8053-e934f9a46030)

Bab IX. Perbaikan dan Pengobatan dari Konsekuensi COVID-19 (#ulink_8741d3fd-596d-5752-8732-f951d0726a02)